PENENTUAN LAJU PENURUNAN KADAR AIR RENGGINANG UBI DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR PLAT DATAR BERENERGI BIOMASSA LIMBAH KAYU AKASIA

Juandi M ', Febryadi Tulus M, Mbantun Ginting

Abstract


Telah dilakukan penelitian menentukan laju pengeringan kadar air rengginang ubi berenergi biomassa kayu akasia. Sistem pengeringan menggunakan sebuah ruangan kolektor berukuran 150 cm x 100 cm x 112 cm, dilengkapi cerobong, rak rotan dan drum sumber energi panas. Dinding ruangan dari plat seng dicat hitam dan dilapisi papan. Biomassa divariasikan sebesar 3 kg, 6 kg dan 9 kg. Sampel rengginang yang digunakan antara 20 gram sampai 28 gram. Suhu ruangan diatur berkisar 45ºC sampai 65ºC. Pengeringan dilakukan 100 menit dengan interval waktu pengamatan 10 menit. Penelitian dilakukan dengan membandingkan massa sebelum dan setelah pengeringan selama 10 menit. Hasil pengeringan diperoleh penurunan massa dengan biomassa 3 kg pada kedua rak adalah 7,43 gram dan 8,12 gram. Biomassa 6 kg pada kedua rak adalah 9,32 gram dan 10,55 gram. Biomassa 9 kg pada kedua rak adalah 9,95 gram dan 10,49 gram. Penurunan kadar air pada kedua rak adalah 33,14% dan 36,71% untuk biomassa 3 kg. Biomassa 6 kg pada kedua rak adalah 35,47% dan 39,02%. Biomassa 9 kg pada kedua rak adalah 35,24% dan 39,66%. Pengaruh massa biomassa terlihat terhadap penurunan kadar air antara massa 3 kg dibandingkan massa 6 kg dan 9 kg. Pengeringan dengan biomassa kayu akasia berhasil meningkatkan penurunan kadar air pada rengginang ubi.

Keywords


Laju pengeringan; Kadar air

Full Text:

PDF (INDONESIA)

References


Aneka, F. dan Burlian, F. 2012. Kaji Eksperimental Alat pengering Kerupuk Tenaga Surya Tipe Box Menggunakan Konsentrator Cermin Datar. Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3.

Anwar, J., Damanik, S. J., Hisyam, N., dan Whitten, A. J. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatera. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Brooker, D. B., Bakker-Arkema, F.W. dan Hall, C.W. 1992. Drying and Storage of Grains and Oil Seed. 4th edition. van Nostrad. USA.

Jeker, D. DFSC. 2011. Acacia mangium Willd. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan. Indonesia Forest Seed Project. Bandung.

Mohsenin. 1980. Physical Properties of Plant and Animal Materials 2nd edition. Gordon and Breach Science. New York.

Setiyo, Y. 2003. Aplikasi Sistem Kontrol Suhu dan Pola Aliran Udara pada Alat Pengering Tipe Kotak untuk Pengeringan Buah Salak. Pengantar Falsafah Sains Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Sulistyowati, R. 2004. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Dengan Menggunakan Cabinet Dryer Terhadap Kadar Air, Protein dan Lemak Pada Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus), Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.12.11.714-719

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by:

  

 

Image