PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG DAN SEKAM PADI DALAM PEMBUATAN BIOBRIKET DENGAN PEREKAT TAPIOKA SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF BIOMASSA

Ratu Intan Berlian, Lalu Ahmad Didik Meiliyadi, Bahtiar Bahtiar

Abstract


This study aims to determine the effect of sample comparison composition on moisture content, ash content, calorific value, mass density, combustion time and rate of combustion of biobriquettes. In this briquette, the samples tested are materials from processed waste products of cassava peel and rice husks with tapioca adhesive. This study uses six stages, namely the preparation stage, drying stage, mixing stage, combustion stage, and quality test stage. In testing the quality of briquettes, three samples were used in each briquetting test, namely samples A, B, and C, each of which was a ratio of cassava peel and rice husk of 10:90, 20:80, and 30:70. The results showed that the lowest water content was found in the ratio between cassava peel and rice husk 10:90, the lowest ash content was found in biobriquettes with a ratio of cassava peel and rice husk 10:90, the highest heating value was found in a ratio of 10:90, mass density the highest is in the ratio of 10:90, the fastest burning rate is in the ratio of 10:90, the longest burning time is in the ratio of cassava peel and rice husks of 10:90. So that the comparison composition of quality cassava peels and rice husks is if the addition of the composition of the rice husk samples is more in number than the composition of the cassava peels.

Keywords


Biobriquette; Cassava Peel; Rice Husk; Tapioca Adhesive

References


1. Suryaningsih, S., Nurhilal, O., & Affandi, K. A. (2018). Pengaruh ukuran butir briket campuran sekam padi dengan serbuk kayu jati terhadap emisi karbon monoksida (CO) dan laju pembakaran. Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, 2(1), 15–21.

2. Pujotomo, I. (2017). potensi pemanfaatan biomassa sekam padi untuk pembangkit listrik melalui teknologi gasifikasi. Energi dan Kelistrikan, 9(2), 126–135.

3. Yuhanna, W. L., Nurhikmawati, A. R., Pujiati, P., & Dewi, N. K. (2021). Pemberdayaan masyarakat desa wakah melalui pemanfaatan limbah kulit singkong (Manihot esculenta). Aksiologiya, 5(3), 411–419.

4. Frida, E., Darnianti, D., & Pandia, J. (2019). Preparasi dan karakterisasi biomassa kulit pinang dan tempurung kelapa menjadi briket dengan menggunakan tepung tapioka sebagai perekat. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality, 3(2), 1–8.

5. Sinaga, R. N., & Hasibuan, R. (2017). Pembuatan briket dari kulit kakao menggunakan perekat kulit ubi kayu. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(3), 21–27.

6. Hatiningrum, W. R., Sriana, T., Nurrahman, A., & Aulia, H. N. (2022). Pelatihan pembuatan briket arang limbah biomassa skala rumah tangga sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal ESDM, 11(1), 9–18.

7. Setiani, V., Setiawan, A., Dhani, M. R., & Maulidya, R. D. (2019). Analisis proximate briket tempurung kelapa dan ampas tebu. Jurnal Presipitasi, 16(2), 91–96.

8. Tranggono, D., Pramitha, A. O., Sholikhah, A. M., Fandillah, G. A., Sugiharto, N. O., & Achmad, Z. A. (2021). Pemanfaatan limbah baglog jamur tiram putih menjadi briket yang bernilai ekonomis tinggi. JABN, 2(1), 1–17.

9. Ilham, J., Mohamad, Y., & Oktaviani, I. (2022). Pengujian biobriket dari limbah kayu sebagai sumber energi alternatif. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 4(2), 119–125.

10. Didik, L. A. (2017). Pengukuran kalor jenis material dengan mengunakan modifikasi persamaan teorema Stefan Boltzmann. Konstan, 2(2), 47–50.

11. Triantoro, A., Mustofa, A., Kartini, K., & Hanafi, A. (2019). Studi analisa kualitas biobriket campuran bottom ash batubara dan onggok tepung tapioka menggunakan karbonisasi. Jurnal Fisika Flux, 1(1), 54–60.

12. Indrawijaya, B., Mursida, L., & Andini, N. D. (2019). Briket bahan bakar dari ampas teh dengan perekat lem kanji. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia UNPAM, 3(1), 23–28.

13. Jannah, B. L., Pangga, D., & Ahzan, S. (2022). Pengaruh jenis dan persentase bahan perekat biobriket berbahan dasar kulit durian terhadap nilai kalor dan laju pembakaran. Lensa, 10(1), 16–23.

14. Handoko, R., Fadelan, F., & Malyadi, M. (2019). Analisa kalor bakar briket berbahan arang kayu jati, kayu asam, kayu johar, tempurung kelapa dan campuran. KOMPUTEK, 3(1), 14–21.

15. Yuliah, Y., Suryaningsih, S., & Ulfi, K. (2017). Penentuan kadar air hilang dan volatile matter pada bio-briket dari campuran arang sekam padi dan batok kelapa. Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, 1(1), 51–57.

16. Handayani, R. T., & Suryaningsih, S. (2019). Pengaruh suhu karbonisasi dan variasi kecepatan udara terhadap laju pembakaran briket campuran. Wahana Fisika, 4(2), 98–103.

17. Nugraha, A., Widodo, A. S., & Wahyudi, S. (2017). Pengaruh tekanan pembriketan dan persentase briket campuran gambut dan arang pelepah daun kelapa sawit terhadap karakteristik pembakaran briket. Jurnal Rekayasa Mesin, 8(1), 29–36.

18. Bagus Setyawan, S. (2019). Analisis mutu briket arang dari limbah biomassa campuran kulit kopi dan tempurung kelapa dengan perekat tepung tapioka. Edubiotik, 4(2).

19. Marchel, W. I., Freeke, P., & Dedie, T. (2019). Analisis perbedaan jenis bahan dan massa pencetakan briket terhadap karakteristik pembakaran briket pada kompor biomassa. Cocos, 1(5), 1–14.

20. Iskandar, N., Nugroho, S., & Feliyana, M. F. (2019). Uji kualitas produk briket arang tempurung kelapa berdasarkan standar mutu SNI. Majalah Ilmiah Momentum, 15(2), 103–108.

21. Kurniawan, E., Muarif, A., & Siregar, K. A. (2022). Pemanfaatan sekam padi dan cangkang sawit sebagai bahan baku briket arang dengan menggunakan perekat tepung kanji. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 1(1).

22. Nirlasari, N., Manfarizah, M., & Darusman, D. (2022). Analisis proximat terhadap beberapa jenis biochar dari limbah pertanian. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(2), 627–636.

23. Damayanti, K. I., & Hermawan, R. (2021). Sintesis Arang aktif dari kulit singkong sebagai adsorben ion Fe. Jurnal Chemtech, 7(1), 13–16.

24. Ropiudin, R., & Syska, K. (2022). Analisis kualitas biobriket karbonisasi tempurung kelapa dan kulit singkong dengan perekat tepung singkong. Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research, 3(1), 19–38.

25. Sugiharto, A., & Firdaus, Z. I. (2021). Pembuatan briket ampas tebu dan sekam padi menggunakan metode pirolisis sebagai energi alternatif. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 6(1), 17–22.

26. Hasfianti, F. E., Sriningsih, E., & Subhanuddin, D. (2019). Kualitas briket berbahan limbah tebangan kayu galam sebagai produk energi alternatif. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 37(3), 217–224.

27. Dewi, R. P., Saputra, T. J., & Purnomo, S. J. (2022). Analisis karakteristik briket arang dengan variasi tekanan kempa pembriketan. Media Mesin, 23(1), 13–19.

28. Aljarwi, M. A., Pangga, D., & Ahzan, S. (2020). Uji laju pembakaran dan nilai kalor briket wafer sekam padi dengan variasi tekanan. ORBITA, 6(2), 200–206.

29. Suryaningsih, S., & Pahleva, D. R. (2020). Analisis kualitas briket tandan kosong dan cangkang kelapa sawit dengan penambahan limbah plastik low density polythelene (LDPE) sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Material dan Energi Indonesia, 10(1), 27–35.

30. Nasrul, Z. A., Maulinda, L., Darma, F., & Meriatna, M. (2021). Pengaruh komposisi briket biomassa kulit jagung terhadap karakteristik briket. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 9(2), 35–42.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.20.1.1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by:

  

 

Image