APLIKASI METODE GEOLISTRIK DIPOLE-DIPOLE DAN GEOKIMIA DALAM PENENTUAN REMBESAN LINDI PADA LAPISAN TANAH DI SEKITAR TPA MUARA FAJAR PEKANBARU

Aldianti Rizki Musdalifah Hutagalung, Usman Malik

Abstract


Lindi merupakan hasil degradasi sampah pada lokasi  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat meresap ke dalam tanah hingga mencemari sumber air tanah. Telah dilakukan penelitian pengukuran geolistrik resistivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya rembesan serta penyebaran lindi di sekitar TPA. Penelitian dilaksanakan di sekitar TPA Muara Fajar Pekanbaru dengan menggunakan konfigurasi Dipole-Dipole pada dua lintasan dengan panjang lintasan 133 meter dan 100 meter. Data pengukuran selanjutnya diinversi menggunakan software Res2Dinv hingga menghasilkan profil resistivitas 2D. Hasil analisis menunjukkan pada lintasan 1 terdapat sebaran lindi di kedalaman 8,86 meter, sedangkan pada lintasan 2 tidak terdapat sebaran lindi. Selain itu, hasil uji sampel lindi menggunakan metode geokimia menunjukkan bahwa lindi di TPA Muara Fajar Pekanbaru tidak memenuhi standar baku mutu lindi. Hasil uji sampel kualitas air sumur warga di sekitar TPA masih sesuai dengan kualitas air bersih, dikarenakan rembesan lindi belum sampai ke pemukiman warga.

Keywords


Geolistrik; Lindi; Dipole-Dipole; TPA

References


1. Wijayantari, Meitri, I. A. (2019). Pemodelan Skala Laboratorium Pencemaran Air Tanah oleh Limbah Menggunakan Metode Geolistrik. Jurnal Spektran, 7(2), 172–177.

2. Tamuntuan, G. H., As’ari, & Datunsolang, F. (2015). Investigasi Rembesan Limbah Cair Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas: Studi Kasus TPA Sumompo, Manado. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF 2015, 4, ISSN 2339-0654.

3. Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Jakarta: Kanisius.

4. Anaperta, Y., Octavia, A., & Yulhendra, D. (2018). Aplikasi Metode Geolistrik dalam Penentuan Rembesan Studi Kasus TPA Sampah Pasaman Barat. Jurnal Bina Tambang, 3(4).

5. Loke, M. H. (1999). Electrical Imaging Surveys for Environmental and Engineering Studies: A Practical Guide to 2-D and 3-D Surveys. Malaysia: Penang.

6. Darmono. (2001). Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: Institut Pertanian Bogor.

7. Kanata, B., Zubaidah, T., Utama, W., Warnana, D. D., & Arumdati, N. (2008). Sifat Kelistrikan Batuan. Surakarta: Jurusan Fisika Universitas sebelas Maret.

8. Darsono, Nurlaksito, B., & Legowo, B. (2012). Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas 2 Dimensi Di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Indonesian Journal of Applied Physics, 2(1).

9. Lowrie, W. (2007). Fundamental of Geophysics. New York: Cambridge University.

10. Silvia, R. & Malik, U. (2021). Sebaran air tanah menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Komunikasi Fisika Indonesia, 18(1), 18–21.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.18.2.159-166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by:

  

 

Image