SURVEI SUMBER AIR PANAS DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER (STUDI KASUS: WISATA AIR PANAS PAWAN, PASIRPANGARAIAN)

Bayu Yolanda Riputra, Usman Malik

Abstract


Salah satu sistem panas bumi yang terdapat di Riau adalah di Desa Pawan, Kabupaten Rokan Hulu. Sistem panas bumi ini tersimpan dalam batuan dibawah permukaan bumi, sehingga perlu melakukan survei sumber air panas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa nilai resistivitas bawah permukaan dan mengidentifikasi lapisan batuan dibawah permukaan yang ada di objek wisata air Panas Pawan. Metode yang digunakan adalah geolistrik konfigurasi Wenner. Hasil yang diperoleh pada lintasan I memiliki nilai resisitivitas berkisar antara 9,15 – 10 Ohm-meter diidentifikasi sebagai air panas. Air panas ini terletak pada kedalaman 0,75 – 2,25 meter. Lapisan kedua memiliki nilai resistivitas berkisar antara 10 – 98,2 Ohm-meter yang berada pada kedalaman 3,82 meter yang diidentifikasi adanya lempung. Lapisan ketiga memiliki nilai resisitivitas berkisar antara 100 – 1.054 Ohm-meter yang berada pada kedalaman bervariasi, yaitu 5,5 – 7,46 meter yang diidentifikasi adanya batu pasir. Kesimpulan dapat diambil adalah bahwa metode geolistrik Wenner telah berhasil diterapkan untuk mengidentifikasi lapisan batuan didaerah prospek panas bumi.

Keywords


Air Panas; Panas Bumi; Resitivitas; Geolistrik; Wenner

References


1. Alzwar, S. & Tarigan, J. I. (1988). Pengantar Dasar Ilmu Gunung Api. Nova: Bandung.

2. Saptadji, M, N. (2001). Teknik Panas Bumi. ITB: Bandung.

3. Santoso, D. (2004). Eksplorasi Energi Geotermal. ITB: Bandung.

4. Abdillah, F. & Malik, U. (2021). Pemetaan sebaran mata air panas di daerah objek wisata Desa Pawan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner. Komunikasi Fisika Indonesia, 18(1), 35–41.

5. Silvia, R. & Malik, U. (2021). Sebaran air tanah menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Komunikasi Fisika Indonesiea, 18(1), 18–21.

6. Putri, C. S. & Malik, U. (2020). Analisa kedalaman air panas menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger di objek wisata Air Panas Pawan. Komunikasi Fisika Indonesia, 17(2), 87–91.

7. Sapitri, T. E. & Malik, U. (2020). Identifikasi air tanah di Perumahan Graha Mustamindo Permai 3 menggunakan metode geolistrik resitivitas konfigurasi Schlumberger. Komunikasi Fisika Indonesia, 17(3), 150–154.

8. Rangkuti, M. Z. I., Salomo, S., & Malik, U. (2020). Perbandingan nilai suseptibilitas magnetic air laut menggunakan Quincke di Pantai Sumatera Bagian Tengah. Komunikasi Fisika Indonesia, 17(1), 41–45.

9. Afriani, A., Malik, U., & Husin, A. (2020). Analisa efek gerhana matahari total 9 Maret 2016 terhadap kandungan total electron ionosfer. Komunikasi Fisika Indonesia, 17(1), 50–54.

10. Fitriani, R., Muhammad, J., & Rini, A. S. (2020). Investigation of the Distribution of Aquifers and Groundwater Quality in the Village of Rimbo Panjang, Kampar District. Science, Technology & Communication Journal, 1(1), 8–15.

11. Pertiwi, M., Muhammad, J., Farma, R., & Saktioto, S. (2020). Analysis of Shallow Well Depth Prediction: A Study of Temporal Variation of GRACE Satellite Data in Tampan District-Pekanbaru, Indonesia. Science, Technology & Communication Journal, 1(1), 27–36.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.18.2.146-150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by:

  

 

Image