PERBANDINGAN NILAI SUSEPTIBILITAS MAGNETIK AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE QUINCKE DI PANTAI SUMATERA BAGIAN TENGAH
Abstract
Telah dilakukan penelitian perbandingan nilai suseptibilitas magnetik air laut di pantai barat dan timur sumatera bagian tengah menggunakan metode Quincke. Jumlah sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 500 ml tiap-tiap lokasi. Jumlah titik lokasi sampel adalah 24 didapatkan dari tiga pantai barat sumatera bagian tengah dan satu pantai timur. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah fungsi jarak dengan rentang 300 m dari tepi pantai. Induksi magnetik solenoida diukur menggunakan Probe Magnetic Pasco Ps-2162 dengan dua buah solenoid 3000 lilitan. Ketika arus dinaikkan induksi magnetik semakin besar. Nilai suseptibilitas magnetik ( χ ) air laut pantai barat menunjukkan rentang -1,04 x 10-5 sampai -4,53(x 10-5). Sampel merupakan bahan diamagnetik. Nilai suseptibilitas magnetik ( χ ) air laut pantai timur menunjukkan rentang -0,5 x 10-5 sampai -1,46(x 10-5).sampel merupakan bahan diamagnetik. Salinitas dan pH menyebabkan perbedaan nilai suseptibilitas magnetik air laut.
Keywords
Full Text:
PDF (INDONESIA)References
Wyrtki, K. (1961). Physical Oceanography of the Southeast Asian Waters, Scientific Results of Marine Investigations of the South China Sea and the Gulf of Thailand. Naga Report, 2, 17-28.
Jeethendra, K. P. K. (2013). Determination of Paramagnetic Susceptibility of Nickel ammonium Sulphate. LE, 13(2), 130-135.
Dutta, S., Mitra, A., De, R., Sardar, A., Ghosh, S., & Maiti, T. (2013). Determination of Magnetic Susceptibility by Quincke Method. Mac Science Journal, 1, 143-151.
Young, H. D. & Freedman, R. A. (2003). University Physicswith Modern Physics 11th Edition. Boston: Addison Wesley.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.17.1.41-45
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexing by: