PENGUKURAN KUAT ARUS PADA KAWAT DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR MEDAN MAGNET
Abstract
Pengukuran kuat arus secara konvensional dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang dipasang seri dengan rangkaian. Tetapi dengan metode sensor magnet, alat ukur kuat arus tidak perlu masuk ke dalam sistem rangkaian. Dengan mendeteksi medan magnet yang terdapat di sekeliling kawat berarus tersebut, besar arus yang mengalir di dalamnya dapat diketahui. Dengan menggunakan hukum ampere yang menyatakan bahwa disekeliling kawat penghantar terdapat medan magnet yang arahnya sesuai dengan kaidah tangan kanan, medan magnet sebanding dengan besar arus yang menghasilkannya, sehingga sensor arus ini merupakan salah satu aplikasi dari sensor magnet. Dalam makalah ini akan dijelaskan prinsip dasar menggunakan sensor medan magnet dalam pengukuran kuat arus.
Keywords
Full Text:
PDF (INDONESIA)References
Wildian. (2002). Sistem Pengukuran Arus DC Berbasis GMR, Thesis Magister, Departemen Fisika, ITB, Bandung.
Van Domelen, D. J. (1999). Artificial righthand rule device. The Physics Teacher, 37(8), 500–501. DOI:10.1119/1.880370 .
Pavel, R. (2010). Advances in Magnetic Field Sensors, IEEE Sens. J. 10(6), 1108 – 1116.
Weitao, Y., Wanhua, Z., Le, Z., & Guangyou, F. (2016). A Quantitative Model for the Sensitivity of Untuned Voltage Output Fluxgate Sensors, IEEE Sens. J. 16(22), 7876 – 7883.
Pavel, R. (2003). Advances in fluxgate sensors, Sens. Actuators A 106, 8-14.
Ludwig, F. (2018). Induktionsspulen und fluxgate-sensoren, Presentation Handout EMG, Technische Universitaet Braunschweig.
Kubik, J. & Ripka, P. (2008). Racetrack fluxgate sensor core demagnetization factor, Sens. Actuators A 143, 237-244.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.15.2.151-155
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexing by: