PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF DARI BAMBU BETUNG (DENDROCALAMUS ASPER) DENGAN AKTIVASI KOH BERBANTUAN GELOMBANG MIKRO

Erin Mazelly Hutapea, Iwantono Iwantono, Rakhmawati Farma, Saktioto Saktioto, Awitdrus Awitdrus

Abstract


Telah berhasil dibuat karbon aktif dari bahan bambu betung (Dendrocalamus Asper)melalui proses pra-karbonisasi selama 1 jam dengan aktivasi kimia menggunakan KOH dengan perbandingan variasi massa karbon aktif dengan massa aktivator 1:0, 1:1, 1:2 dan 2:1. Pengaktifan dibantu iradiasi gelombang dengan daya mikro (µ) 630 Watt selama 20 menit. Penelitian bertujuan untuk mengkarakterisasi karbon aktif menggunakan difraksi sinar-X, spektroskopi inframerah transformasi fourier (FTIR) dan dayaserapmetilenbiru. Karakterisasi difraksi sinar-X menunjukkan karbon aktif memiliki pola difraksi semikristalin dengan kehadiran puncak pada sudut 2θ sebesar 21,268o dan 41,014o masing-masing bersesuaian dengan orientasi (002) dan (100). Tinggilapisan (Lc) tertinggi dihasilkan pada rasio 1:1 sebesar 21,495 nm dan data ini didukung oleh daya serap karbon aktif terbaik terhadap metilen biru yaitu pada rasio 1:1 sebesar 99,327 mg/g. Hasil karakterisasai FTIR menunjukkan karbon aktif memiliki serapan gugus –OH, C-H dan C=C. Secara keseluruhan hasil perhitungan dan analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa banyaknya KOH mempengaruhi kualitas dari karbonaktif yang dihasilkan.


Keywords


Bambu betung; Iradiasi gelombang mikro; Karbonaktif; KOH

Full Text:

PDF (INDONESIA)

References


Berlian, N. dan Rahayu, E. 1995. Bambu, Budidaya dan Prospek Bisnis. Penebar Swadaya: Jakarta.

Darmawan, S. Wasrin S., Nyoman J. W., Akhirudin M., dan Gustan P. 2015. Kajian Struktur ArangPirolisis, Arang-Hidro Dan Karbon Aktif Dari Kayu Acacia Mangium Willd. Menggunakan Difraksi Sinar-X. Penelitian Hasil Hutan 33(2) : 81 - 92.

Diniati, M. 2012. Perlakuan Mekanokimia Basah pada Karbon Aktif Batu Bara untuk Media Penyimpanan Hidrogen. Skripsi Program Studi Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok.

Dransfield, S. And Widjaja E.A. 1995. Plant Resources of South east Asia No.7:Bamboos. PROSEA, Bogor.

Hartomo A. J dan Purba, A.V. 1986. Penyidikan Spektrometrik Senyawa Organik. Edisi Ke-4, Erlangga, Jakarta,Terjemahan: Spectrometric Identification of Organic Compound. Silverstein, Bassler, and Morrill, 1981, John Wiley and Sons, Inc. pp. 95-180.

Krisdianto, Ginuk, S dan Agus, I. 2003. Sari Hasil Penelelitian Rotan dan Bambu. Pusat Hasil Hutan, Badan dan Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan, Bogor-Indonesia.

Liou, Tzong-Horng. 2010. Development of Mesoporous Structure and High Adsorption Capacity of Biomass-based Activated Carbon by Phosporic Acid and Zinc Chloride Activation. Chemical Enggineering Journal 158, 129-142.

Lu, W. and Chung, D.D.L. 2001. Preparation of conductive carbons with high surface area. Carbon 39: 39-44.

Manivannan, A., Chirila, M., Giles, N.C and M.S. Seehra. 1999. Microstructure,dangling bonds and impurities in activated carbons. Carbon 37: 1115-1121.

Pavia, D.L., Lampman, G.M., Kriz, G.S., and Vyvyan, J.R. 2009. Introduction to Spectroscopy.Sauders College: Philadelphia.

Rahmawati, E dan Yuanita, L. 2013. Adsorpsi Pb2+ Oleh Arang Aktif Sabut Siwalan (Borassus flabelifer). UNESA Journal of Chemistry 2:1-7.

Rao M. Madhava, Rao Chandra G.P, Seshaiah K, Choudary N.V, and Wang M.C,. 2008. Activated carbon from Ceiba pentandra hulls, an agricultural waste, as anadsorbent in the removal of lead and zinc from aqueoussolution. Wastemanagement 28:849-88.

Saragih, S.A. 2008. Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Batubara Riau Sebagai Adsorben. Universitas Indonesia : Jakarta.

Soeparman D., 2001. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 2. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Sudibandriyo, M. 2003. A Generalized Ono-Kondo Lattice Model For High Pressure on Carbon Adsorben, Ph.D Dissertation, Oklahoma State University.

Tanaka, K. Aoki, H. Ago, H. Yamake, T. and Okahara, K. 1997. Interlayer Interaction Of Two Graphene Sheets As A Model Of Double Layer Carbon Nanotubes

Yong bin Ji, Tiehu Li, Li Xiaoxian Wang, and Qilang Lin. 2007. Applied Surface. Science. (254): 506.

Yusraini, D. Heryanto, R. Riyadhi, A. Heny, T. dan Nurlela. 2015.

Karakteris asi Karbon Aktif Asal Tumbuhan dan Tulang Hewan menggunakan FTIR dan Analisis Kemometrika. Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian dan PengembanganIlmu Kimia, 1(2), November 2015, 103-116.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.14.2.1061-1066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by:

  

 

Image