PENGARUH LIMBAH INDUSTRI Pb DAN Cu TERHADAP KESETIMBANGAN SUHU DAN SALINITAS DI PERAIRAN LAUT KOTA DUMAI

Riad Syech, Nia Audina, Usman Malik

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Limbah Industri Pb dan Cu Terhadap Kesetimbangan Suhu dan Salinitas di Perairan Laut Kota Dumai” dengan metode survei.Pengukuran suhu dan salinitas ditentukan pada tiga stasiun, yaitu Stasiun I Pelabuhan PT.KLK Dumai, Stasiun II Muara Sungai Mesjid dan Stasiun III Pelabuhan TPI Purnama Dumai selama 3 hari pengambilan sampel dan dilakukan pada pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB secara serentak di tiga stasiun. Pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui suhu, salinitas dan kadar logam Pb dan Cu. Kadar logam Pb dan Cu diketahui dengan menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer atau AAS. Hasil penelitian untuk suhu, salinitas dan kadar logam berat Pb dan Cu tertinggi berturut-turut, yaitu 32°C, 37‰, 1,43 ppm dan 0,028 ppm. Kadar logam berat dan kondisi pasang surut mempengaruhi suhu dan salinitas sampel air laut.

Keywords


Suhu; Salinitas; Kadar logam Pb dan Cu; Pasang surut

Full Text:

PDF (INDONESIA)

References


Arief, D. 1984. Pengukuran Salinitas Air Laut dan Peranannya Dalam Ilmu Kelautan. Jurnal Kelautan. Vol 9 No.1.Oktober 1984.

Heriyanto, T. 2012. Potensi dan Peluang Upaya Pelestarian Kelautan di Kota Dumai Provinsi Riau. Jurnal Kelautan. Pekanbaru.

Widowati, W, dkk. 2008. Efek Toksik Logam Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.14.1.981-985

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by:

  

 

Image