MODEL HEAD HYDROLIC AKUIFER BEBAS KONDISI UNSTEADY STATE

Juandi. M. '

Abstract


Telah dilakukan penelitian model head hydrolic akuifer bebas kondisi unsteady state. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dengan head rata – rata kondisi alamiah dengan rata-rata 7,26 m makavalidasi hasil simulasi pada tahap kalibrasi ini penyimpangan hasil head hydrolik simulasisebesar -2,63 %.Model head hydrolic akuifer bebas kondisi unsteady state tahun 2014 telahmenunjukkan zonasi aman akuifer bebas Kota Pekanbaru. Bahwa kondisi akuifer bebas headhydrolik kondisi unsteady state tahun 2014 dalam kondisi aman (baik) dengan persentasepenyimpangan 11,02 %.Dengan memperhatikan model head hydrolic unsteady state yang ada,maka dapat diberikan usulan kebijakan berdasarkan model akuifer bebas unsteady state di KotaPekanbaru, yaitu pemerintah dapat mengeluarkan izin pengambilan air akuifer bebas baik olehpenduduk dan industry dengan tetap memperhatikan konservasi berupa imbuhan air bawahtanah.


Keywords


Akuifer; Head; Hydrolic; Unsteady state

Full Text:

PDF (INDONESIA)

References


Adang, S.S, Iskandar, A.Y., Yuningsih, S.M., 2003, Kondisi Air Tanah di Kota Merauke Propinsi Papua, Journal JLP, 17(52):67-75.

Bambang, S., 2004, Identifikasi Keberadaan Air Tanah dan Keluaran Air Daerah Karst di Kabupaten Sumba Barat, Journal, JLP, 18(54):12-22.

Ekrail, A.B, and Ibrahim, A.E, 2008, Regional Groundwater Flow Modeling of Gash River Basin Sudan, Journal of Applied Sciences in Environmental Sanitation, 3(3):157-167.

Driscoll, Fletcher, G.,1987. Groundwater and Wells, Jhonson Division, St. Paul, Minnesota.

Felter, C.W., 1994. Applied Hydrology, Third Edition, Prentice, Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Guymon, G.,1994, Unsaturated zone hydrology; Englewood Cliffs, New Jersey, PTR Prentice Hall, 2010p.

Hutasoit, L.M, 2009. Kondisi Permukaan Air Tanah dengan dan Tanpa Peresapan Buatan di Daerah Bandung, Jurnal Geology Indonesia. 0l.4, No.3, P.177-188.

Kodoatie, R.J, 1996, Pengantar hidrogeologi, Edisi 1, Penerbit ANDI Yogyakarta.

Laton, W.R, Whitley, R.J, Hromadka II, T,V, 2007, A new mathematical technique for identifying potential sources of groundwater contamination. Hydrogeology Journal (15): 333–338.

Mock, F.J,1973. Land Capability Appraisal Indonesia & Water Availability Appraisal, Food and Agricultural Organization (FAO) of the United Nations, Bogor.

Nazir, M, 1985. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia.

Neyamadpour, A, Samsudin, T, Abdullah, W.A,T, 2009, An Application of threeDimensional electrical resistivity imaging for the detection of undergrouand wastewater system, Geophys (53): 389-402.

Rudi,P.T, 2005, Keberlanjutan ekologis : Ketersediaan Sumberdaya Air, p.382-387. Dalam Budhy, T.S.S, Gita, C.N., Wahyu, M (eds.) Pembangunan Kota Indonesia dalam Abad 21 Konsep dan Pendekatan Pembangunan Perkotaan di Indonesia. URDI- YSS – Jakarta Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Ward, R.C, 1967. Principles of Hydrology, McGraw-Hill, Maindenhead, UK Wahyudi, H, 2009. Kondisi dan Potensi Dampak Pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Bangkalan, Jurnal Aplikasi, Vol.7 No. 1. P. 14-19




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.11.9.612-627

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexing by:

  

 

Image