EFEK REDAMAN PADA SIMULASI KONVERVI ENERGI GELOMBANG LAUT MENJADI ENERGI LISTRIK DENGAN PRINSIP RESONANASI
Abstract
Sistem mekanik yang terdiri dari tabung, pegas dan beban di modelkan untukmenyerap energi gelombang laut menjadi energi osilasi pegas-beban kemudian denganmenggunakan generator diubah menjadi energi listrik. Konversi akan maksimum jikaterjadi resonansi osilasi pegas-beban dengan gelombang laut.Gerakan osilasi pegas-beban akan melambat karena adanya redaman. Untukmengetahui seberapa besar pengaruh redaman terhadap konversi energi gelombang lautmenjadi energi listrik maka disimulasikan sistem yang terdiri tabung bermassa 75 kg danberdiameter 0.2 m, kemudian di dalam tabung tersebut dipasang pegas dengan konstantapegas 5000 N/m, beban bermassa 50 kg dan koefisien redaman sistem yang bervariasi 50,100, 150, 200 dan 250 kg.s/mHasil simulasi menunjukkan bahwa daya maksimum terjadi pada frekwensigelombang laut 2.93 Hz, dimana untuk amplitudo gelombang laut 0.5 m dan koefisienredaman sistem 50, 100, 150, 200 dan 250 kg.s/m, daya yang dapat diserap masing-masing adalah 1460, 700, 500, 350, dan 250 W.
Keywords
Full Text:
PDF (INDONESIA)References
Suarga, 2007, Fisika Komputasi, Solusi problem fisika dengan Matlab, Andi Offset, Jogjakarta.
Arya, A.P., 2003, Introduction to Classical Mechanics, Prentice Hall, New Jersey.
Hulls, K., 2002, Wave Power, The New Zealand Energy Journal, 25/4/2002.
Kinsler, L.E., 1992, Fundamentals of Acoustics, Fifth Edition, John Wiley & Sons, New York.
Kadir, A., 1990, Energi : Sumber daya, Inovasi, Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi, UI-Press, Jakarta.
Sarwate, V.V., 1993, Electromagnetic Fields dan Waves, John Wiley & Sons, New York.
William, W.S., 1997, Mechanical vibrations, McGraw-Hill Inc., London.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.8.3.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexing by: